KOENIGSEGG REGERA: HYPERCAR 1800 TENAGA KUDA DENGAN TRANSMISI GEAR TUNGGAL

Melalui media massa saat ini tentu kita tidak asing lagi dengan deretan supercar yang sering dipakai oleh artis ataupun penjabat. Sebut saja Lamborghini, Ferrari, dan Porche, yang merupakan daratan supercar ekstra mahal yang sering menghiasai media massa kita. Namun tahukah Anda bahwa masih ada lagi jenis mobil yang super mahal, super cepat, dan berada di atas deretan merk di atas? Jika Anda pernah dengar Paggani Zonda, McLaren P1, Buggati Veyron, Koenigsegg Agera R, dan beberapa merk lainnya, kelas inilah yang dinamakah Hypercar atau Megacar yang mensyaratkan tenaga ekstra besar, rata-rata tembus 1.000 hp (Hourse Power) lebih.



Tahun lalu, dua megacar teratas ditempati oleh Buggati Veyron dan Koenigsegg Agera R, kemudian direvisi dengan dikeluarkan Koenigsegg One:1. Tahun ini ternyata telah keluar penantang baru yang lebih sadis lagi, yaitu generasi baru Koenigsegg Regera dengan kekuatan 1.800 HP. Woww terdengar gila bukan?! Jet darat tercepat di dunia atau kita kenal balapan Formula 1 (F1) pada musim 2015 ini rata rata hanya memiliki Power di bawah 1.000 hp.

Koenigsegg adalah merk mobil buatan Swedia yang didirikan oleh Christian von Koenigsegg. Perusahaan ini spesialis segmen Hypercar, dan kita tidak perlu kaget dari sejak berdiri tahun 1994 sampai sekarang lini produknya hanya 3 seri, yaitu Agera RS (1.160hp), One:1 (1.340hp), dan terakhir yang rilis tahun ini adalah Regera (1.800hp). Dengan hanya 3 unit seri saja yang ditawarkan, masing-masing syarat akan teknologi tercanggih di masanya.



2015 adalah era mobil hybrid, tak ketinggalan supercar bahkan hypercar juga turut andil program hybrid engine. Begitupun Koenigsegg Regera memadukan mesin 5.000 cc V8 twin turbo berdaya 1.100 hp dengan 3 buah motor listrik bertenaga 700 hp. Sehingga total tenaganya 1.800 hp dan keseluruhan disalurkan ke roda belakang, karena Regera memakai metode Rear Whell Drive atau penggerak roda belakang. Dari beberapa video uji coba yang diunggah di youtube, suara auman mesin Koenigsegg Regera terdengar aneh saat malaju. Bukan ada yang salah sebenarnya, tetapi tidak ada jeda mesin sama sekali saat perpindahan gigi, meskipun itu supercar otomatis pasti masih ada jeda perpindahan rasio gigi nya. Apa mungkin memakai system CVT? Secara logika teknologi CVT saat ini tidak akan mampu menahan beban torsi sebesar 2.000 Nm, pasti jebol tuh transmisinya. Ternyata transmisi Regera sedikit unik, namanya Koenigsegg Direct Drive (KDD).




KDD terdiri atas satu gir dengan fixed ratio, kopling hidrolik, tiga motor listrik buatan Rimac dan baterai 9,27 kWh, dan kesemuanya bisa membantu Regera mencapai kecepatan berapa pun yang dibutuhkan. Dengan tiga motor listriknya saja Regera punya tenaga 700 hp, setara Lamborghini Aventador standard. Tapi jelas, poin utama dari motor listrik adalah torsi instan, membantu saat akselerasi awal. Saat berakselerasi dari kondisi diam, kopling hidroliknya membuka dan membiarkan motor listrik membantu start awal dan percepatannya. Seiring naiknya kecepatan, kopling mulai menutup dan siap menyalurkan tenaga dari mesin V8 twin turbo yang menghembuskan tenaga 1.100 hp.



Kombinasi dari mesin v8 twin turbo dan motor listriknya akan mengantarkan Regera dari posisi diam ke 100km/jam hanya dalam 2,7 detik dan ke 400km/jam hanya dalam 20 detik. Sebenarnya agak aneh sih mendengar suara mobil kencang tanpa ganti gigi, tapi Koenigsegg mengklaim hanya transmisi seperti ini yang sanggup meladeni tenaga 1.800 hp dan torsi 2.000 Nm.

Apakah Anda berminat untuk memboyong Koenigsegg Regera ke garasi rumah Anda? Setidaknya siapkan dana US $ 1,890,000 atau hampir mendekati 30 milyar Rupiah, tentu harga ini belum termasuk bea pajak masuk kendaraan ke Indonesia. Dan perlu diingat, Koenigsegg hanya akan membuat Regera dalam 80 unit saja. So, jangan sampai ketinggalan yah!








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Virtual Reality (VR) Cardboard

Gojek VS Ojek Pangkalan/Konvensional

Produk Teknologi Kesehatan Terbaru