Menceritakan Hari Pahlawan

Cerita Hari Pahlawan

Pada tanggal 10 November  2015 tepatnya hari ini,  adalah peristiwa pertempuran antara bangsa Indonesia dengan bangsa Belanda. Mengenang dahulu masa penjajahan kita dibawah pemerintahan Ir.Soekarno, ia memerintahkan kepada rakyat Indonesia tetap berjuang gagah berani tanpa rasa takut melawan manusia tanpa berperi-kemanusiaan yaitu Belanda. Peristiwa 10 November 1945 ini adalah peristiwa sangat besar di kota Surabaya, Jawa timur.  Bung Tomo adalah seorang tokoh pemuda dari peristiwa ini yang  membangkitkan semangat pantang menyerah dalam mempertahankan Kemerdekaan Indonesia dari Jajahan Belanda.

Bung Tomo seorang sosok Pahlawan tanpa tanda jasa yang gigih untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia. Sebagai seorang Jurnalis, sosok  Bung Tomo dengan caranya menyemangati kepada rakyat Surabaya melalui radio-radio untuk membangkitkan semangat darah Kemerdekaan. Kemudian, masuknya Inggris dan Belanda membuat rakyat Indonesia semakin marah karena tentara inggris membawa misi mengembalikan Indonesia kepada pemerintah Belanda.NICA ( Netherlands Indies Civil Administration) ikut serta dalam rombongan tentara inggris.

Atas kejadian itu, Muncul Maklumat pemerintah 31 Agustus 1945 yang menetapkan  bahwa mulai  1 September 1945 bendera nasional Sang Merah Putih dikibarkan. Saat itu Belanda sudah mengakui kekalahannya, tetapi sekelompok orang dibawah pimpinan Mr.W.V.CH.Ploegman dan Brigjen Mallaby mengibarkan bendera merah  putih biru. Ini membuat pemuda pemudi Indoesia semakin marah dan melucutkan senjata kearah sekelompok tersebut dan menurunkan bendera merah putih biru hingga merobek bagian warna birunya. Pada tanggal 10 Oktober 1945, rakyat Indonesia dan tentara Inggris terus menerus melakukan gencatan senjata hingga kematian Pimpinan Brigjen Mallaby. Atas terbunuhnya brigjen mallaby,tentara Inggris mengeluarkan ultimatum pada tanggal 10 November 2015 kepada Pemerintah Indonesia. Dan melakukan gencatan senjata besar-besaran hingga menewaskan ribuan orang.